Kejadian-kejadian Lucu yang Hanya Ada di Indonesia

0
Mungkin kita sudah sering melewati sudut2 berbagai kota yang ada di Indonesia, selagi jalan-jalan, cuci mata, menikmati pemandangan. Tetapi seringkali kita melewatkan berbagai hal yang kalau diperhatikan, sebenarnya kocak dan lucu. Hehe… mari kita buktikan dalam bentuk foto-foto unik ini.

Hanya di Indonesia ada kasus seperti ini


Hanya di Indonesia si Mc Erot


Hanya di Indonesia ada yg jual ES PANAS


Hanya di Indonesia ada peringatan kyk gini (sbnrnya “Gunakan Listrik seperlunya” tapi ada yg jail hapus hurufnya)


Hanya di Indonesia kotak suratnya kaya gini


Hanya di Indonesia anak majikan dianggap sebagai herder




Hanya di Indonesia ada Pecel Lele pake listrik


Hanya di Indonesia yang ngejalanin “aturan untuk dilanggar”


Hanya di Indonesia ada larangan merokok seperti ini


Hanya di Indonesia yg memadukan IT dengan cara Tradisional


Hanya di Indonesia supirnya ada yg bekas penulis puisi


Hanya di Indonesia binatang malu difoto ama manusia


Hanya di Indonesia ada ancaman kyk gini


Hanya di Indonesia ada Bis Kota yg bisa dimakan


Hanya di Indonesia orang bisa jadi Polisi n jadi Tukang Becak dalam waktu yg bersamaan


Hanya di Indonesia ada anjing yang berani gigit ketua RT, dimumkan pula.


Hanya di Indonesia ada yg jual Lemon Tea bentuknya kyk gitu. Bentar2, dimana tea-nya??


Hanya di Indonesia ada Asbak terbesar sejagat raya


Hanya di Indonesia terjadi Pedamaman


Hanya di Indonesia kita bisa nabung sembari makan bakso


Hanya di Indonesia yang punya merek mobil seperti ini


Hanya di Indonesia yang punya nama tempat seperti ini




Hanya di Indonesia ada yang bisa menyaingi KFC (Kentucky Fried Chicken)


Hanya di Indonesia ada minuman berdosa


Hanya di Indonesia ada yg jual menu minuman kyk gini


Hanya di Indonesia ad kasus konyol seperti ini


Hanya di Indonesia ada cabang Starbucks Coffee buat kalangan bawah


Hanya di Indonesia ada yg jual Switter


Hanya di Indonesia yang pake peringatan meyakinkan pembelinya kyk gini


Hanya di Indonesia Nokia mendistribusikan produk sendalnya


Hanya di Indonesia motornya bisa dinaekin lebih dari 5 orang


Hanya di Indonesia yang mempuyai kembaran Presiden US


Hanya di Indonesia dimana Kasih sayang seorang Ibu bisa kalah dengan kasih sayang seorang Pembantu


Hanya di Indonesia ada orang yg curhat saat banjir


Hanya di Indonesia ada marka jalan sesat kyk gn


Hanya di Indonesia mahasiswa bisa ngambil jurusan Tambel Ban


Hanya di Indonesia ada peringatan untuk mengedarkan Narkoba (melarang untuk tidak mengedarkan = harus mengedarkan?? )


Hanya di Indonesia orang sampe harus dilarang untuk tidur di bawah mobil


source:


Kisah mengharukan adik dan kakak

0



Roy Angel adalah ustadz miskin yang memiliki kakak seorang milyuner. Pada tahun 2009, ketika bisnis minyak bumi sedang mengalami puncak, kakaknya menjual padang rumput di Texas pada waktu yang tepat dengan harga yang sangat tinggi. Seketika itu kakak Roy Angel menjadi kaya raya.

Setelah itu kakak Roy Angel menanam saham pada perusahaan besar dan memperoleh untung yang besar. Kini dia tinggal di apartemen mewah di Jakarta dan memiliki kantor di Di sana. Seminggu sebelum Hari raya, kakaknya menghadiahi Roy Angel sebuah mobil baru yang mewah dan mengkilap.

Suatu pagi seorang anak gelandangan menatap mobilnya dengan penuh kekaguman.
"Hai.. nak" sapa Roy Anak itu melihat pada Roy dan bertanya "Apakah ini mobil Tuan?" "Ya," jawab Roy singkat.
"Berapa harganya Tuan?"
"Sesungguhnya saya tidak tahu harganya berapa".
"Mengapa Tuan tidak tahu harganya, bukankan Tuan yang punya mobil ini?" Gelandangan kecil itu bertanya penuh heran.
"Saya tidak tahu karena mobil ini hadiah dari kakak saya"

Mendengar jawaban itu mata anak itu melebar dan bergumam, "Seandainya. ...seandainya. ..." Roy mengira ia tahu persis apa yang didambakan anak kecil itu. "Anak ini pasti berharap memiliki kakak yang sama seperti kakakku."
Ternyata Roy salah menduga, saat anak itu melanjutkan kata-katanya: "Seandainya. .. seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu....." Dengan masih terheran-heran Roy mengajak anak itu berkeliling dengan mobilnya.

Anak itu tak henti-henti memuji keindahan mobilnya. Sampai satu kali anak itu berkata, "Tuan bersediakah mampir ke rumah saya ? Letaknya hanya beberapa blok dari sini". Sekali lagi Roy mengira dia tahu apa yang ingin dilakukan anak ini. "Pasti anak ini ingin memperlihatkan pada teman-temannya bahwa ia telah naik mobil mewah." pikir Roy . "OK, mengapa tidak", kata Roy sambil menuju arah rumah anak itu.

Tiba di sudut jalan si anak gelandangan memohon pada Roy untuk berhenti sejenak, "Tuan, bersediakah Tuan menunggu sebentar? Saya akan segera kembali". Anak itu berlari menuju rumah gubuknya yang sudah reot. Setelah menunggu hampir sepuluh menit, Roy mulai penasaran apa yang dilakukan anak itu dan keluar dari mobilnya, menatap rumah reot itu.

Pada waktu itu ia mendengar suara kaki yang perlahan-lahan. Beberapa saat kemudian anak gelandangan itu keluar sambil menggendong adiknya yang lumpuh. Setelah tiba di dekat mobil anak gelandangan itu berkata pada adiknya: "Lihat... seperti yang kakak bilang padamu. Ini mobil terbaru. Kakak Tuan ini menghadiahkannya pada Tuan ini. Suatu saat nanti kakak akan membelikan mobil seperti ini untukmu".

Bukan karena keinginan seorang anak gelandangan yang hendak menghadiahkan mobil mewah untuk adiknya yang membuat Roy tak dapat menahan haru pada saat itu juga, tetapi karena ketulusan kasih seorang kakak yang selalu ingin memberi yang terbaik bagi adiknya. Seandainya saya dapat menjadi kakak seperti itu.

Kisah ini diambil dari sebuah kisah nyata yang ditulis dalam sebuah buku "Stories for the family's heart" by Alice Gray.


Kisah Mengharukan, Mandikan Aku Bunda

0
http://t0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcTi-IXaPwn-KYeZQWbngGKA8FUNfCfRxPUupAU4vT5UHb2FE1ayeQ



Di bawah ini adalah salah satu contoh tragis. 
Sering kali orang tidak mensyukuri apa yang diMILIKInya sampai akhirnya
Rani, sebut saja begitu namanya. Kawan kuliah ini berotak cemerlang
dan memiliki idealisme tinggi. Sejak masuk kampus, sikap dan konsep
dirinya sudah jelas: meraih yang terbaik, di bidang akademis maupun
profesi yang akan digelutinya. ”Why not the best,” katanya selalu,
mengutip seorang mantan presiden Amerika.

Ketika Universitas mengirim mahasiswa untuk studi Hukum
Internasional di Universiteit Utrecht, Belanda, Rani termasuk salah
satunya. Saya lebih memilih menuntaskan pendidikan kedokteran.
Berikutnya, Rani mendapat pendamping yang ‘’selevel”; sama-sama berprestasi, 
meski berbeda profesi.

Alifya, buah cinta mereka, lahir ketika Rani diangkat sebagai staf
diplomat, bertepatan dengan tuntasnya suami dia meraih PhD. Lengkaplah
kebahagiaan mereka. Konon, nama putera mereka itu diambil dari huruf
pertama hijaiyah ”alif” dan huruf terakhir ”ya”, jadilah nama yang enak
didengar: Alifya. Saya tak sempat mengira, apa mereka bermaksud
menjadikannya sebagai anak yang pertama dan terakhir.

Ketika Alif, panggilan puteranya itu, berusia 6 bulan, kesibukan
Rani semakin menggila. Bak garuda, nyaris tiap hari ia terbang dari
satu kota ke kota lain, dan dari satu negara ke negara lain.
Setulusnya saya pernah bertanya, ”Tidakkah si Alif terlalu kecil
untuk ditinggal-tinggal? ” Dengan sigap Rani menjawab, ”Oh, saya sudah
mengantisipasi segala sesuatunya. Everything is OK!” Ucapannya itu
betul-betul ia buktikan. Perawatan dan perhatian anaknya, ditangani
secara profesional oleh baby sitter mahal. Rani tinggal mengontrol
jadual Alif lewat telepon. Alif tumbuh menjadi anak yang tampak lincah,
cerdas dan gampang mengerti.

Kakek-neneknya selalu memompakan kebanggaan kepada cucu semata
wayang itu, tentang kehebatan ibu-bapaknya. Tentang gelar dan nama
besar, tentang naik pesawat terbang, dan uang yang banyak.
”Contohlah ayah-bunda Alif, kalau Alif besar nanti.” Begitu selalu
nenek Alif, ibunya Rani, berpesan di akhir dongeng menjelang tidurnya.
Ketika Alif berusia 3 tahun, Rani bercerita kalau dia minta adik.
Terkejut dengan permintaan tak terduga itu, Rani dan suaminya kembali
menagih pengertian anaknya. Kesibukan mereka belum memungkinkan untuk
menghadirkan seorang adik buat Alif. Lagi-lagi bocah kecil ini
”memahami” orang tuanya. Buktinya, kata Rani, ia tak lagi merengek
minta adik. Alif, tampaknya mewarisi karakter ibunya yang bukan
perengek. Meski kedua orangtuanya kerap pulang larut, ia jarang sekali
ngambek.

Bahkan, tutur Rani, Alif selalu menyambut kedatangannya dengan penuh ceria. 
Maka, Rani menyapanya ”malaikat kecilku”.
Sungguh keluarga yang bahagia, pikir saya. Meski kedua orangtuanya
super sibuk, Alif tetap tumbuh penuh cinta. Diam-diam, saya iri pada
keluarga ini.
Suatu hari, menjelang Rani berangkat ke kantor, entah mengapa Alif
menolak dimandikan baby sitter. ”Alif ingin Bunda mandikan,” ujarnya
penuh harap. Karuan saja Rani, yang detik ke detik waktunya sangat
diperhitungkan, gusar. Ia menampik permintaan Alif sambil tetap gesit
berdandan dan mempersiapkan keperluan kantornya. Suaminya pun turut
membujuk Alif agar mau mandi dengan Tante Mien, baby sitter-nya.
Lagi-lagi, Alif dengan pengertian menurut, meski wajahnya cemberut.
Peristiwa ini berulang sampai hampir sepekan. ”Bunda, mandikan aku!”
kian lama suara Alif penuh tekanan. Toh, Rani dan suaminya berpikir,
mungkin itu karena Alif sedang dalam masa pra-sekolah, jadinya agak
lebih minta perhatian. Setelah dibujuk-bujuk, akhirnya Alif bisa
ditinggal juga.

Sampai suatu sore, saya dikejutkan telponnya Mien, sang baby sitter.
”Bu dokter, Alif demam dan kejang-kejang. Sekarang di Emergency.”
Setengah terbang, saya ngebut ke UGD. But it was too late. Allah sudah
punya rencana lain. Alif, si malaikat kecil, keburu dipanggil pulang
oleh-Nya.
Rani, ketika diberi tahu soal Alif, sedang meresmikan kantor
barunya. Ia shock berat. Setibanya di rumah, satu-satunya keinginan dia
adalah memandikan putranya. Setelah pekan lalu Alif mulai menuntut,
Rani memang menyimpan komitmen untuk suatu saat memandikan anaknya
sendiri.

Dan siang itu, janji Rani terwujud, meski setelah tubuh si kecil
terbaring kaku. ”Ini Bunda Lif, Bunda mandikan Alif,” ucapnya lirih, di
tengah jamaah yang sunyi. Satu persatu rekan Rani menyingkir dari
sampingnya, berusaha menyembunyikan tangis.
Ketika tanah merah telah mengubur jasad si kecil, kami masih berdiri
mematung di sisi pusara. Berkali-kali Rani, sahabatku yang tegar itu,
berkata, ”Ini sudah takdir, ya kan. Sama saja, aku di sebelahnya
ataupun di seberang lautan, kalau sudah saatnya, ya dia pergi juga
kan?” Saya diam saja.

Rasanya Rani memang tak perlu hiburan dari orang lain. Suaminya
mematung seperti tak bernyawa. Wajahnya pias, tatapannya kosong. ”Ini
konsekuensi sebuah pilihan,” lanjut Rani, tetap mencoba tegar dan kuat.
Hening sejenak. Angin senja meniupkan aroma bunga kamboja.
Tiba-tiba Rani berlutut. ”Aku ibunyaaa!” serunya histeris, lantas
tergugu hebat. Rasanya baru kali ini saya menyaksikan Rani menangis,
lebih-lebih tangisan yang meledak. ”Bangunlah Lif, Bunda mau mandikan
Alif. Beri kesempatan Bunda sekali saja Lif. Sekali saja, Aliiif..”
Rani merintih mengiba-iba. Detik berikutnya, ia menubruk pusara dan
tertelungkup di atasnya. Air matanya membanjiri tanah merah yang
menaungi jasad Alif. Senja pun makin tua.
– Nasi sudah menjadi bubur, sesal tidak lagi menolong.
– Hal yang nampaknya sepele sering kali menimbulkan sesal dan kehilangan yang 
amat sangat.
– Sering kali orang sibuk ‘di luaran’, asik dengan dunianya dan
ambisinya sendiri tidak mengabaikan orang-orang di dekatnya yang
disayanginya. Akan masih ada waktu ‘nanti’ buat mereka jadi abaikan
saja dulu.

– Sering kali orang takabur dan merasa yakin bahwa pengertian dan
kasih sayang yang diterimanya tidak akan hilang. Merasa mereka akan
mengerti karena mereka menyayanginya dan tetap akan ada.
MEREKA LUPA BAHWA ALLAH YANG MENENTUKAN SEMUANYA. HIDUP, MATI, RIZQI, JODOH 
HANYA ALLAH YANG MENENTUKAN.
– Pelajaran yang sangat menyedihkan.
Sumber : dikutip dari milis cetifasi
 source:


Hal Yang Tak Kita Sadari Ketika Minta Maaf Sama Ibu

0



Aku meneteskan air mata, ketika membaca tulisan ini..!

Saat kau berusia 1 tahun, ia mensusuimu dan memandikanmu, sebagai balasannya kau menangis di tengah malam.

Saat kau berusia 2 tahun, dia mengajarimu cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.

Saat kau berusia 3 tahun, dia memasakkan makanan kesukaanmu dengan kasih sayang. Sebagai balasannya, kau buang piring berisi makanan ke lantai.

Saat kau berusia 4 tahun, dia memberimu pensil warna. Sebagai balasannya kau coret semua dinding dan meja makan dengan pensil warna itu.

Saat kau berusia 5 tahun, dia membelikanmu pakaian-pakaian yang indah. Sebagai balasannya, kau mengotorinya dengan bermain di kobangan.

Saat kau berusia 6 tahun, dia mengantarkanmu ke sekolah. Sebagai balasannya, kau berkata, ”nggak mau, aku mau sama bibi!”

Saat kau berusia 7 tahun, dia membelikanmu mainan. Sebagai balasannya, kau lebih mementingkan mainanmu tetap bagus daripada ibumu yang bersedih.

Saat kau berusia 8 tahun, dia menginjinkanmu jajan. Sebagai balasannya, kau terus merengek dan menghabiskan uangnya.

Saat kau berusia 9 tahun, dia membayar mahal atas biaya les dan lain-lain. Sebagai balasannya, kau seringkali bolos dan bahkan sengaja meninggalkan.

Saat kau berusia 10 tahun, dia mengantarkanmu ke mana saja. Sebagai balasannya, tak ada salam ketika kau meninggalkannya.

Saat berusia 11 tahun, dia mengijinkanmu menonton bioskop atau acara lain di luar bersama teman-temanmu. Sebagai balasannya, kau memintanya duduk di barisan lain tak duduk bersama kau dan teman-temanmu.

Saat kau berusia 12 tahun, dia melarangmu untuk menonton acara dewasa. Sebagai balasannya, kau tetap menonton setelah menunggu dia keluar rumah.


Saat kau berusia 13 tahun, dia menyarankanmu memotong rambut. Sebagai balasannya, kau mengatakan, ”ibu tak tahu mode niyh. Rambut seperti ini lagi zamannya!”

Saat kau berusia 14 tahun, dia membayar biaya kemah atau tafakur alam di sekolahmu. Sebagai balasannya, kau tak pernah meneleponnya atau memberi kabar.

Saat kau berusia 15 tahun, pulang kerja ia ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau mengunci pintu kamarmu, kau bilang, ”saya sudah besar bu!”
Saat kau berusia 16 tahun, dia membolehkanmu mengendarai kendaraan bermotor. Sebagai balasannya, kau menyalahgunakan izin tersebut.

Saat kau berusia 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting kau malah asyik menelepon teman-temanmu yang sama sekali tidak begitu penting.
Saat kau berusia 18 tahun, dia menangis terharu ketika kau akhirnya lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta semalaman hingga pagi.

Saat kau berusia 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan mengantarmu ke kampus untuk pertama kali. Namun balasannya, kau malah meminta ibumu berhenti jauh dari gerbang kampus dan berkata, ”aku malu bu! Aku kan udah gede.”

Saat kau berusia 20 tahun, dia bertanya, ”dari mana saja kamu sehariaan nak?” lalu kau menjawab, ”Ah, Ibu cerewet sekali siyh, ingin tahu urusan anak muda aja!”

Saat kau berusia 21 tahun, dia bertanya, ”Gimana kuliahmu nak?” lalu kau menjawab, ”biasa saja, memangnya kenapa?” dengan logat acuh.

Saat kau berusia 22 tahun, dia mememlukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya padanya, ”mana hadiahnya? Katanya mau jalan-jalan saat aku lulus bu?”

Saat kau berusia 23 tahun, dia membelikanmu sebuah barang yang kau idamkan. Lalu balasannya, ”ah ibu! Kalau mau beli apa-apa untukku bilang-bilang dong! Aku nggak suka model seperti ini, aku suka yang kayak begini loh!”

Saat kau berusia 24 tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencana di masa depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh, ”kok pertanyaan kayak begitu?

Saat kau berusia 25 tahun, dia membantu membiayai pernikahanmu. Sebagai balasannya kau malah pindah ke luar kota meninggalkan ibumu.

Saat kau berusia 30 tahun, dia memberitahumu cara merawat bayi. Sebagai balasannya, kau malah berkata, ”Bu, sekarang zamannya sudah beda. Udah zaman modern, nggak perlu cara seperti dulu lagi.”

Saat kau berusia 50 tahun, dia sakit-sakitan dan membutuhkan perawatanmu. Sebagai balasannya, kaun malah membaca Buku Pengaruh Negatif Mengasuh Orang Tua Di Rumah Sendiri Terhadap Anak.

Dan suatu hari ia meninggal dengan tenang, dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum kamu lakukan padanya, karena mereka datang menghantam hatimu bagaikan palu Ghodam.

JIKA BELIAU MASIH ADA JANGAN LUPA MEMBERIKAN KASIH SAYANGMU LEBIH DARI YANG PERNAH DIA BERIKAN KEPADAMU.


Banyak Bakteri Bersarang di Stir Kemudi

0



SEKITAR 700 bakteri berisiko terhadap kesehatan. Salah satunya, yang terdapat pada lingkar kemudi mobil.

Sekalipun dibersihkan, tak menjamin bakteri tidak bersarang di sana. Umumnya, bakteri yang menempel pada lingkar kemudi disebabkan oleh kebiasaan menyetir sambil makan dan jarang membersihkan, sehingga bakteri makin senang bersarang.

Hasil penelitian Biomedical Science of Queen Mary University, London yang dilakukan belum lama ini menunjukkan, makanan yang tertinggal karena jatuh atau alasan lain menjadi pencetus hadirnya bakteri.

Sementara, sekitar 42 persen pengemudi yang menjadi responden gemar menyetir sambil makan dan jarang membersihkan lingkar kemudinya.

“Mereka menjadikan kendaraan seperti tong sampah,” kata Dr. Ron Cutler, salah seorang peneliti.

Menurut ia, dari ratusan bakteri, bakteri bacullus cereus adalah yang paling banyak ditemukan selain arthrobacter. Bacullus cereus merupakan bakteri penyebab racun pada nasi, pasta, kentang, dan kue basah.

Selain itu, bagian mobil yang lebih parah mengandung bakteri adalah bagasi. Karena, setiap satu setengah inci persegi terdapat seribu bakteri membahayakan.

“Bersihkan lingkar kemudi mobil sesering mungkin, setidaknya risiko bersarangnya kuman di tempat tersebut lebih kecil dan minimal Anda bisa terbebas dari kuman,” ujar Cutler.


inilah Jamur Yang Mirip Dengan Alat Kelamin Pria

0
Jamur biasanya berbentuk seperti payung, namun tidak dengan jamur di Kabupaten Kendal, Jawa Tengah ini. Jika dilihat jamur ini berbentuk mirip alat kelamin laki-laki dan terdapat jaring di atas kepala jamur.



Sekilas jamur berwarna putih ini hanya berbentuk tongkat tegak lurus. Namun bila dilihat secara seksama maka mirip dengan alat kelamin laki-laki.

Jamur yang ditemukan di kebun jambu di samping Radio Swara Kendal ini langsung menjadi perhatian warga setempat. Sejumlah warga yang penasaran dengan bentuk jamur ingin melihat dari dekat. Warga sendiri mengaku heran dengan bentuk jamur tersebut.

“Biasanya ada payung di atas namun jamur yang satu ini hanya seperti tongkat,” ujar Dea, warga setempat, Jumat.

Sukat, sang penemu jamur, bercerita mendapati jamur berbentuk aneh tersebut saat membersihkan kebun di pagi hari. Rencananya jamur berbentuk mirip alat kelamin laki-laki ini akan dirawat dan dibiarkan layu sendiri.

Penemuan jamur berbentuk mirip alat kelamin laki-laki ini sontak membuat gempar warga di sekitar lokasi penemuan. Banyak warga yang mengabadikan dengan kamera ponsel.

sumber : BUKAN TERSELUBUN9


Tuyul Berhasil di Tangkap di Bekasi

0
Bekasi Timur selama 3 hari ini heboh dengan ditangkapnya sesosok tuyul yang masuk di rumah Danton Incung,70. Mereka ingin melihat dari dekat bentuk tuyul yang dimasukkan ke dalam botol itu. Diantara warga seorang nenek pingsan setelah melihat sosok gendut sang tuyul yang tiba-tiba menjadi besar itu.


Warga ada yang mengabadikan sosok tuyul tersebut dengan kamera HP. Ada HP yang dapat mengabadikan sosok tubuh menghitam, gendut dan duduk. Namun ada pula HP yang tak bisa mengabadikan gambar tuyul itu. Mereka satu persatu diperbolehkan masuk melihat sang tuyul dalam botol yang ditataki baskom kecil yang diberi 3 yuyu kecil yang dicari pemilik rumah di sawah. “Saya carikan yuyu karena saya janji sama tuyul itu,” papar Daya,40, anak Danton Isung.

Menurut M Aji Pratama,13, anak semata wayang dari pasangan Daya dan Ny Euis, awal ditangkapnya sang tuyul itu ketika M Aji Pratama sedang menonton televisi bersama keponakannya Najil,4. Bocah empat tahun itu berteriak-teriak melihat sosok bayangan hitam masuk ke rumahnya dan menampar kepala paman. M Aji melihat keponakannya berteriak dan merasakan kepalanya di pukul bak angin, membiarkannya.

Namun sosok bayangan hitam itu masuk ke kamarnya. Semula pelajar kelas I SMP ini akan menangkap tuyul itu. Namun urung karena tak berani. Barulah setelah sang ayah Daya, pulang dari kerja, diceritakannya kalau di dalam kamarnya ada sosok tuyul yang masuk.



SUMBER


Misteri Mayat di Atas Kubah Masjid Nabawi

0


Qubbatul Khadhra' (kubah hijau) yang terlihat megah di Masjid Nabawi berfungsi menaungi kuburan jasad Rasul Saw yang mulia didampingi kedua sahabatnya sekaligus mertuanya yaitu Abu Bakar Siddiq ra, dan Umar bin Khattab ra. Tempat tersebut dahulunya adalah rumah baginda Rasul Saw karena setiap Rasul yang diutus oleh Allah Swt dikuburkan di mana dia wafat. Sebagaimana sabda Nabi Saw: Tidak dicabut nyawa seorang Nabi pun melainkan dikebumikan dimana dia wafat. (HR. Ibnu Majah)

Sejarah bercerita, ketika Nabi sampai di Madinah, pertama sekali dikerjakan Nabi Saw adalah membangun Masjid Nabawi dengan membeli tanah seharga 10 dinar kepunyaan dua orang anak yatim Sahl dan Suhail berukuran 3 x 30 m.

Bangunan yang sederhana itu hanya berdindingkan tanah yang dikeringkan, bertiangkan pohon kurma dan beratapkan pelepah kurma. Sebelah Timur bangunan Masjid Nabawi dibangun rumah Nabi Saw, dan sebelah Barat dibangun ruangan untuk orang-orang miskin dari kaum Muhajirin yang pada akhirnya tempat itu dikenal dengan tempat ahli Suffah (karena mereka tidur berbantalkan pelana kuda).

Baru pada tahun ke-7 H, Nabi mengadakan perluasan Masjid Nabawi ke arah Timur, Barat, dan Utara sehingga berbentuk bujursangkar 45 x 45 m dengan luas mencapai 2.025 m2 dan program jangka panjang untuk memperluas Masjid Nabawi seperti yang kita lihat sekarang ini diisyaratkan oleh Nabi Saw dengan sabdanya menjelang wafat: "Selayaknya kita memperluas masjid ini".

Hingga pada tahun ke-17 H, Amirul Mukminin Umar bin Khattab khalifah kedua, memperluas ke arah Selatan dan Barat masing-masing 5 m dan ke Utara 15 m, dan dilanjutkan oleh Usman bin Affan khalifah ketiga memperluas ke arah Selatan, Utara dan Barat masing-masing 5 m pada tahun ke-29 H.

Akhirnya pada masa Khalifah Bani Umayyah Al-Walid bin Abdul Malik pada tahun 88 H, memperluas ke semua sisi Masjid Nabawi termasuk ke arah Timur (rumah Nabi) dan kamar-kamar isteri Nabi (hujurat) sehingga makam Nabi Muhammad Saw, Abu Bakar Siddiq, dan Umar bin Khattab termasuk bagian dari masjid dan berada di dalam masjid yang sebelumnya terpisah dari masjid.

Inilah yang menjadi pembahasan para ulama dan fukaha di dalam Fikih Islam, yaitu mendirikan bagunan seperti rumah kubah, madrasah, dan masjid di atas kuburan. Karena Nabi Saw bersabda : Allah mengutuk umat Yahudi dan Nasrani yang membuat kuburan para nabi mereka menjadi masjid-masjid (tempat peribadatan). (HR. Bukhari Muslim)

Hadis di atas dipahami oleh sebagian ulama terutama di kalangan pengikut Syekh Muhammad bin Abdul Wahab (Th. 1115 H/ 1703 M di Masjid Saudi Arabia, dan aliran ini disebut oleh para rivalnya sebagai aliran Wahabiyah, dan di Indonesia dengan aliran Salafi). Secara umum, tidak boleh melakukan kegiatan ibadah di atas kuburan, berdoa menghadap kuburan, dan membangun kubah di atas kuburan.

Terakhir ada seorang manusia yang memanjat kubah hijau Masjid Nabawi untuk dihancurkan, lalu disambar petir secara tiba-tiba dan mati. Mayatnya melekat pada kubah hijau tersebut dan tidak dapat diturunkan sampai sekarang. Syekh Zubaidy, ahli sejarah Madinah menceritakan ada seorang soleh di kota Madinah bermimpi, dan terdengar suara yang mengatakan "Tidak ada satu orang pun yang dapat menurunkan mayat tersebut, agar orang yang belakangan hari dapat mengambil, i'tibar".

Hingga sekarang mayat tersebut masih ada dan dapat disaksikan langsung dengan mata kepala. Bagi yang tidak dapat berkunjung ke sana dapat mengakses internet google "Ada Mayat di atas Kubah Masjid Nabawi".

Pelajaran yang dapat diambil dari kisah ini, terlepas dari kebenarannya, bahwa kembali kepada Tauhid yang murni seperti zaman Rasul Saw adalah tujuan dari dakwah Islam dan misi para Rasul dan umat Islam mesti menerimanya, jika tidak ingin menjadi orang musyrik. Akan tetapi pemeliharaan nilai sejarah dan para pelaku sejarah juga penting, karena Allah berfirman : Sungguh di dalam sejarah mereka terdapat pelajaran bagi orang-orang yang berakal. (QS. Yusuf : 111).

Akhirnya jika pelaku sejarah tidak boleh dikenang, tidak dimuliakan, tidak dihormati, kuburannya diratakan, bagaimana kita mengambil pelajaran dari sejarah tersebut? Adapun maksud Nabi Saw Allah mengutuk Yahudi dan Nasrani menjadikan kuburan sebagai tempat ibadah, adalah menyembah kuburan. Semoga kita dapat pelajaran. Wallahua'lam\.

vivanews.com


VIDEO : Bocah Gila Bokep Kena Batunya !!!

0


Kelaparan, anjing ini makan majikannya

0
Tujuh ekor anjing memakan tuannya hingga tewas mengenaskan. Kejadian itu menimpa Andre Lumboga warga Perumahan Greenland, Batam Center, Batam, Provinsi Kepulauan Riau.




Sebelumnya, anjing tersebut juga sudah memakan dua ekor anjing lainnya yang sekandang dengan mereka. Kapolsek Batam Kota Kompol Eriyana menjelaskan, diduga Andre dimakan peliharaannya karena kelaparan. Sebabnya, Andre meninggalkan anjing tersebut selama 14 hari tanpa memberi makan.

"Korban diketahui memelihara sembilan ekor anjing di rumahnya. Anjing tersebut ditinggal selama 14 hari tanpa diberi makan. Karena diketahui Andre berangkat ke Manado tanggal 14 Agustus 2011 dan pulang ke Batam 30 Agustus 2011," ujarnya.

Sepulang dari Manado, lanjut Eriyana, Andre meletakkan koper bawaannya di depan dan langsung melihat perliharaan anjingnya di belakang. "Karena diduga kelaparan, anjing tersebut menyerang Andre. Karena anjing tersebut tidak diberi makan selama 14 hari," paparnya.

Dari sembilan ekor anjing peliharaannya, Andre hanya diserang oleh tujuh ekor anjing. "Dua ekor lagi sudah mati duluan karena dimakan oleh 7 ekor anjing lainnya. Jadi, saking laparnya, anjing tersebut juga memakan dua ekor anjing lainnya," terang Eriyana.

Saking ganasnya, terang Kapolsek, kepala Andre hanya tinggal tengkoraknya saja. Malah, kepala dan badanya sudah berpisah. "Tengkorak kepala ditemukan di dapur, sedangkan tubuhnya berada di depan," sebut Eriyana.

Tadi malam, lanjutnya, saat polisi ke rumah korban, ketujuh ekor anjing tersebut juga mencoba menyerang petugas. "Karena anjingnya terus menyerang, akhirnya kita lumpuhkan," katanya.

Sumber : BUKAN TERSELUBUN9



Checkpagerank.net
 

Follow Yaa..

Arsip Blog


Hayo Pasang Iklan Disini!!

Pengikut