7 Negara Yang Penghasilan Pengemisnya Sangat Tinggi

0
Siapa yang menyangka bahwa pendapatan seorang pengemis dapat melebihi pendapatan seorang buruh. Banyak cara digunakan olehnya, mulai dari membuat penampilan lusuh, menggunakan bantuan hewan, anak kecil, bahkan sampai menggunakan penyakit yang dideritanya sendiri, seperti cacat fisik. kenyataannya pengemis di indonesia saja bisa menghasilkan beberapa juta dalam sebulan. Tapi anda tahu berapa penghasilan yang bisa dihasilkan pengemis di luar negeri dalam sebulan?

1. Amerika

Amerika adalah negara yang sangat maju, tapi di lain sisi juga banyak yang hidupnya berada di garis kemiskinan. bagi orang-orang seperti itu, mengemis dianggap sebagai cara modern paling efisien untuk menghasilkan uang.

sebuah pasangan pengemis bernama Jason Pancoast dan Elizabeth Johnson menggambarkan dirinya sebagai 'pengemis kaya'dari Oregon. pasangan ini bisa menghasilkan $ 30-40.000 dalam setahun hanya dari mengemis. jika sedang sepi, mereka dapat mengumpulkan $ 20 sampai $ 50 sehari, tetapi jika sedang ramai penghasilan harian mereka dapat mencapai $ 300. Bahkan jika sedang beruntung mereka dapat mengumpulkan uang $ 800 dalam sehari!!(kalo dirupiahin sekitar Rp. 7 juta-an) wow bayangkan.. gaji seorang manajer di Indonesia saja kalah dengan pengemis..




2. Australia

di Sydney pekerjaan mengemis dilakukan oleh kaum 'homeless'. seorang pengemis hanya membutuhkan duduk selama 16 jam perhari sambil menengadahkan tangannya di kawasan ramai di daerah George and Market Sydney CBD dapat mengumpulkan uang sebanyak $ 400 sehari atau setara Rp. 3 juta-an.

itu jika sedang beruntung, jika sedang sepi maka ia hanya mendapat $ 175 per hari. pengemis disana menabungkan uangnya di bank seminggu sekali.




3. Cina

Mengemis disana bukan lagi sebuah cara untuk mendapatkan makan atau bertahan hidup, tetapi sudah menjadi pekerjaan rutin setiap harinya. sebuah survey di cina, setidaknya terdapat 800 orang pengemis di Guangzhou saja. biasanya pengemis disana melakukan pekerjaan itu karena sebuah kecacatan atau penyakit yang dideritanya.

pemasukan harian mereka rata-rata mencapai 20 sampai 100 yuan, atau setara dengan Rp. 30.000-150.000 sehari. dalam sebulan mereka bisa mendapatkan lebih dari Rp. 4 juta.




4. Arab

Arab merupakan salah satu negara yang sudah maju. biasanya pengemis2 disana memanfaatkan moment disaat orang2 datang ke mesjid untuk sholat. seorang pengemis pria mengatakan biasanya ia meninggalkan istri dan anak perempuannya di depan mesjid untuk meminta-minta.

dan hal itu memang cukup efisien. dalam sehari ia bisa mengumpulkan uang sebanyak 300 riyal, atau setara Rp. 700-an ribu. dalam sebulan pengemis2 itu mampu mengumpulkan uang lebih dari 15 juta rupiah. bahkan ada seorang pengemis yang tertangkap dan ketahuan menyimpan uangnya sebanyak $ 19.300.. wowwww...itu setara 220 juta rupiah ndan..!!





5. Rusia

di Moskow, beberapa shelter dan rumah sakit adalah tempat bagi para pengemis. pengemis2 disana biasanya merupakan orang2 yang kehilangan pekerjaannya ataupun imigran gelap.

lebih dari setengahnya merupakan orang2 yang berusia dibawah 45 tahun. rata2 pengemis disana mndapat 200-300 rubles per jam. berarti dalam sehari mereka dapat mengumpulkan uang sebanyak Rp. 880 ribu (kalo jam kerjanya cm 1o jam lho). bahkan pendapatan mereka perbulannya dapat mencapai 80.000 rubles,atau setara 23 juta rupiah..!!




6. Moroko

seorang pengemis wanita berusia 63 tahun mempunyai rekening tabungan di bank dengan jumlah 320.000 dirham, atau setara dengan Rp. 332 juta!! dia jg mempunyai perhiasan dan rumah yang bagus. wowww!!!

menurut sebuah penelitian, 62,4% pengemis disana adalah pengemis2 profesional. mereka dapat mengumpulkan rata2 200 dirham atau setara Rp. 200 ribu dalam sehari. itupun belum termasuk saat moment2 tertentu, yang biasanya bisa dapat lebih banyak lagi. dalam sebulan rata2 mereka mendapat 6000 dirham (Rp. 6 juta-an).




7. INDONESIA

wah.. ternyata pemasukan pengemis indonesia cukup tinggi jg loh bro.. seperti yg kita udah sebutin diatas..

Cak To, pengemis asal surabaya, punya 2 sepeda motor, sebuah mobil CR-V, dan empat rumah. semua itu didapatkannya dari hasil mengemis!!(bos pengemis maksudnya..)

ya memang bkn dia sendiri yg meminta-minta. penghasilan yang ia dapat Rp 200 ribu hingga Rp 300 ribu per hari, yang berarti Rp 6 juta hingga Rp 9 juta per bulan.


Kehamilan Remaja 'Menular'

0
Kehamilan Remaja Menular
TREN kehamilan dini pada remaja tampaknya 'menular'. Setidaknya hal itu tecermin pada sebuah studi yang telah menemukan bahwa adik perempuan cenderung mengikuti langkah yang diambil saudara mereka yang lebih tua.

Ketika seorang kakak menjadi seorang ibu dalam usia remaja, adiknya dua kali lipat lebih mungkin untuk melakukan hal yang sama. Peneliti Bristol menamai kondisi ini sebagai 'efek rekan'. Bila tak ditangani, jumlah ibu remaja bisa meningkat drastis. Efeknya lebih kuat ketika saudari mereka berusia tak jauh dari mereka, serta faktor kemiskinan.

Adapun faktor pendidikan memang akan memperkecil risiko itu, tetapi penelitian ini menemukan bahwa efek tersebut paling banyak terjadi di usia sekolah. Profesor Carol Propper, seperti dikutip dari The Telegraph, Selasa (9/8), mengatakan, "Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa latar belakang keluarga dan pendidikan anak perempuan menurunkan kemungkinan kehamilan remaja. Namun, temuan ini menunjukkan faktor persaudaraan memperbesar risiko kehamilan dini."

Ia menyimpulkan, "Temuan ini memberikan bukti kuat bahwa efek menular kehamilan dini lebih disebabkan faktor persaudaraan, bukan pendidikan. Ini menunjukkan bahwa diperlukan kebijakan pencegahan yang mungkin diperlukan untuk mengurangi kelahiran remaja."

Analisis ini didasarkan pada data sensus dari 42 ribu perempuan Norwegia yang lahir setelah Perang Dunia II. Kebanyakan dari mereka melahirkan pada 1970-an dan 1980-an.

Penelitian ini meripakan kolaborasi dengan akademisi di Universitas Bergen di Norwegia dan telah diterbitkan untuk Bristol University's Centre for Market and Public Organisation

source: www.mediaindonesia.com


Tips Berpacaran Halal dan Tak Ganggu Puasa

0
http://img.antaranews.com/new/2011/02/ori/20110227010840pacaran-1.jpg 
Dumai (ANTARA News) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Dumai, Riau, Roza`i Akbar berpendapat bahwa hubungan spesial antara pria dan wanita lajang atau yang sering dikenal dengan sebutan berpacaran, sangat rentan terhadap berbuatan dosa.

Hal tersebut menurutnya juga dapat menganggu ibadah puasa umat muslim di Bulan Suci Ramadhan 1432 Hijriyah. "Tidak pun membatalkan, namun pahala atas ibadah puasa seseorang itu dapat berkurang tanpa disadari," kata Roza`i di Dumai, Jumat.

Agar terhindar dari hal-hal yang berpotensi mengurangi pahala bahkan membatalkan ibadah puasa, Roza`i memberikan beberapa tips berpacaran yang halal dan tidak mengganggu ibadah puasa.

Yang pertama yakni menjaga pandangan. Secara tidak langsung, pandangan seseorang terhadap lawan jenisnya dapat membatalkan puasa apabila telah mempengaruhi fikiran hingga "menusuk" ke dalam dunia khayal yang berpotenasi memunculkan nafsu birahi, terutama bagi para pria.

Usahakan mengajak serta pihak ketiga ketiga saat bersama lawan jenis. Orang ketiga tersebut menurut pakar agama ini diharapkan mampu memberikan batasan secara tidak langsung terhadap pasangan yang tengah menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih.

Yang ketiga jangan berpacaran di tempat gelap atau di tempat sepi. Hal ini menurut Roza`i juga tidak kalah penting mengingat suasana atau lingkungan yang mendukung dapat memunculkan hasrat atau keinginan seseorang untuk berbuat haram termasuk perzinahan.

Selanjutnya yang terakhir, pasangan harus dapat mengendalikan hawa nafsu untuk menahan libido atau gairah seksual.

"Jika upaya ini dapat terlaksana dan dijalankan dengan baik, maka berpacaran dapat tetap dilakukan tanpa harus mengganggu atau membatalkan puasa," kata Roza`i Akbar.

Menurut Roza`i, istilah berpacaran masa kini sangat identik dengan kawula muda atau remaja, dimana sebuah kecendrungan hubungan antarkeduanya dapat "berbuah" dosa.

"Salah satu ciri remaja yang menonjol adalah rasa senang kepada lawan jenis disertai keinginan untuk memiliki. Pada masa ini, seorang remaja biasanya mulai menaruh keinginan mendalam terhadap lawan jenisnya hingga memancing munculnya gejolak atau hasrat seksual," kata Roza`i.

Istilah Pacaran

Istilah berpacaran tidak ada dalam Islam.

Berpacaran menurut Roza`i adalah sebutan bagi seseorang atau dua orang berlainan jenis yang belum mengikat perkawinan, namun hubungan keduanya sudah sangat dekat sehingga rentan zinah.

"Namun istilah ini mungkin hanya ada di dunia barat, tidak bagi dunia atau negara timur yang lebih didominasi kalangan dan nuansa Islam dalam kehidupan sehari-harinya," kata dia.

Dalam ajaran Islam sendiri, menurut Roza`i, rasa saling menyayangi sangat dianjurkan bahkan diwajibkan.

Namun istilahnya menurut Roza`i yakni "khitbah" atau meminang.

"Ketika seorang laki-laki menyukai seorang perempuan, maka ia harus mengkhitbahnya dengan maksud akan menikahinya pada waktu dekat," jelasnya.

Walau demikian, selama masa khitbah, lanjut Roza`i, keduanya juga harus saling menjaga agar tidak melanggar aturan-aturan yang telah ditetapkan dalam Islam, seperti berduaan, memperbincangkan aurat, menyentuh, mencium, memandang dengan nafsu, dan melakukan tindakan selayaknya suami istri.

Perbedaan "Kitbah"

Menurut Roza`i, ada perbedaan yang mencolok antara pacaran dengan khitbah. Pacaran tidak berkaitan dengan perencanaan pernikahan, sedangkan khitbah merupakan tahapan untuk menuju pernikahan.

Kendati demikian, antara keduanya juga memiliki persamaan, yakni merupakan hubungan percintaan antara dua insan berlainan jenis yang tidak dalam ikatan perkawinan.

Keduanya menurut Roza`i, akan terkait dengan bagaimana orang mempraktikkannya. Jika selama masa khitbah pergaulan antara laki- laki dan perempuan melanggar batas-batas yang telah ditentukan Islam, maka menurut Roza`i itu pun haram.

"Demikian juga pacaran, jika orang dalam suatu pertemuan melakukan hal-hal yang dilarang oleh Islam, maka hal itu juga haram," kata Roza`i.

Roza`i mengingatkan, pada suatu kegiatan rutin yang sepertinya telah mentradisi di Kota Dumai setiap tahunnya, yakni "Asmarah Subuh" di Bulan Ramadhan, bisa dibenarkan selagi maksud dan tujuannya adalah berolah raga.

"Namun ababila telah melampaui ambang batas tolaransi agama, maka Asmara Subuh yang kini identik dengan berpacaran sangat mungkin membatalkan puasa bagi umat muslim," demikian Roza`i Akbar.

source: antaranews.com


Ingin Masuk Penjara, Pria Ini Panjat Tembok

0
Ilustrasi: Ist
Biasanya orang sangat tidak mau masuk penjara dan bahkan ada yang berusaha untuk kabur, tapi tidak dengan pria ini, dia menerobos ingin masuk penjara.

Pria tersebut adalah Marvin Lane Ussery, dia ditangkap pada saat akan memanjat masuk penjara melalui tembok setinggi 2,1 meter yang dilengkapi kawat berduri.

Pria berusia 48 tahun itu pun ditangkap dan digeledah karena dikhawatirkan hendak menyelundupkan narkoba dan telepon genggam. Namun petugas jaga tidak menemukan benda mencurigakan di pria tersebut.

Seperti dilansir Associated Press, Jumat (12/8/2011), Quinn pernah dipenjara atas kasus perampokan itu sebenarnya sudah dibebaskan secara bersyarat pada tahun 2009.

Masih belum diketahui apa yang membuatnya ingin kembali ke penjara. Paling tidak niatnya kini sudah kesampaian, karena dia kini berada di tahanan akibat ulahnya memanjat tembok penjara.

source:okezone.com



ISLAM DI CINA, SEBUAH EKSISTENSI KAUM MINORITAS DI TENGAH ATEISME POLITIK NEGARA

0



Apa yang ada dalam pikiran kalian jika melihat orang bermata sipit, berkulit putih kekuningan, berambut lurus agak kaku, mungkin kita akan berpikir bahwa merekaPelit, penjajah, kafir, egois, perampas harta pribumi, penguasa pasar, yah itu memang benar… ( Lhooo, enggak kali ) maaf-maaf nih buat koko-koko sama cici, Cuma bercanda. Yah mungkin pikiran seperti itu masih ada di benak sebagian dari kita orang Indonesia asli terhadap etnis Tionghoa di sekitar kita.

Namun di sini saya akan mengajak kalian para pembaca setia blog ini untuk sedikit membuka pikiran tentang Islam di Cina, negeri Komunis atau bisa dikatakan negeri tirai bambu.

ISLAM DI CINA


Wahyu ( bukan nama sebenarnya ) seorang wartawan dari Indonesia kelihatan kebingungan karena dia tersesat di sebuah pasar di kota Xian, Cina, dengan peci warna putih dan baju koko yang dia kenakan, terlihat sangat mencolok di tempat itu. Dia sama sekali buta bahasa Mandarin, satu-satunya kata dalam bahasa mandarin yang dia tahu hanya wo ai ni, yang menurut dia artinya dilarang merokok, namun disamping itu Wahyu menguasai Bahasa Arab dan Inggris yang dia dapat ketika menjadi santri di pondok pesantren di Jawa Timur. Tiba-tiba sebuah suara terdengar dari belakang “Antum tatakallam Arabiyah”? ( anda bisa berbicara bahasa Arab ?).

Remaja Muslim di Cina

Wahyu terkejut, lalu dia menoleh ke belakang, terlihat seorang anak remaja berusia sekitar 15 tahun, bermata sipit, kulit putih, dan berambut lurus. Wahyu sempat bingung, namun kemudian dengan gagapnya aziz gagap, dia menjawab “ naaaa , na’am ( Betul ), saat itu juga terjadilah obrolan hangat dan saling memperkenalkan diri antar dua saudara seiman ini, remaja Cina itu bernama Ali, dia tinggal di sekitar pasar, Ali belajar Bahasa Arab dari sebuah sekolah Islam di kota Xian, menurut Ali, mayoritas penduduk Xian adalah Muslim, dan sebagian bisa berbahasa Arab. Kemudian pembicaraan selesai ketika azan Dhuhur dari masjid agung Xian berkumandang, Wahyu dan Ali pun bergegas menuju Masjid di kota itu.


Cina adalah negara yang menganut dua sistem sekaligus, di bidang politik Cina menggunakan sistem Komunisme, di bidang ekonomi Cina menggunakan sistem Kapitalisme, ekonomi Cina tumbuh dengan pesatnya, pembangunan di Cina pun tumbuh seiring dengan pertumbuhan ekonomi negara itu, namun dibalik itu semua Negara Cina belum mampu menyelesaikan persoalan utama yaitu kemiskinan, kemiskinan masih menjadi masalah pelik yang sulit ditangani walaupun perekonomian Cina kini menjadi salah satu kekuatan utama ekonomi dunia.

Salah satu potret kemiskinan di Cina, Wang Ju Jie ( 10 th ) terpaksa putus sekolah, dan menjadi tukang tambal ban Truk di bengkel pamannya di propinsi Ghuizou Cina ( ruanghati.com )

Sejarah Islam di Cina
Mungkin paragraf di atas sedikit menggambarkan tentang kehidupan muslim di Cina, dimana mereka menempati beberapa daerah seperti Ningxia, Xinjiang, Yunan dan lainnya. Cina adalah negara luas yang terdiri dari beberapa etnis, etnis terbesar adalah Han, kemudian disusul Hui, Uighur, Mongol, Manchu ( Korea), dan Kazakh.

menara masjid Huaisheng

Islam masuk ke Cina pada zaman Rasulullah Saw yaitu jaman kekaisaran dinasti Tang, saat itu Kaisar Gaozong meminta agar Negara Islam Madinah mengirimkan utusan ( Duta ) ke Negeri Cina sekaligus memperkenalkan Islam di Cina. Kemudian Rasulullah Saw mengutus Saad Bin Abi Waqash ( pamannya ) menjadi duta besar Negara Daulah Islam ke Negeri Cina. Saad bin Abi Waqash sempat tinggal beberapa tahun di Cina untuk mendakwahkan Islam, kemudian dia pulang kembali ke Arab ( Madinah ). Sebelum pulang Kaisar Cina menghadiahkan sebuah Masjid yang disebut Masjid Huaisheng ( kenangan ) yang merupakan Masjid kenangan buat Saad Bin Abi Waqash.

TERUS BERKEMBANG
Islam terus berkembang pada jaman Dinasti Tang, Dinasti Song dan Dinasti Yuan, perkembangan kemudian menjadi sangat pesat sekali, bahkan kaum muslim di Cina saat itu menguasai sektor perdagangan baik Ekspor maupun Impor, lewat pelayaran laut maupun lewat jalur sutera.

Pada jaman Dinasti Yuan perkampungan awal kaum muslim disebut Hui-hui, adalah sekelompok etnis keturunan Cina Arab, dan Cina Persia, kemudian istilah Hui-hui berkembang menjadi Hui dan disematkan kepada semua orang Cina dari etnis manapun yang beragama Islam.

MEWARNAI GAYA HIDUP ORANG CINA
Perkembangan Islam di Cina yang terpengaruh langsung oleh Negara Khilafah Islam di Baghdad semakin mewarnai kota-kota di Cina, bahkan mewarnai gaya hidup orang Cina saat itu.

Kungfu Islam




Salah satu pengaruh Islam terhadap budaya dan gaya hidup orang Cina adalah pada seni beladirinya, yaitu Kungfu, ya siapa tidak kenal kungfu yang identik dengan kuil shaolin ini.

Namun siapa sangka ada kungfu Islam, adalah sebuah turunan dari Kungfu Cina, yang dibersihkan dari hal-hal yang bersifat musyrik dan tidak Islami serta dimodifikasi menjadi lebih terhormat, dan diajarkan di pondok-pondok pesantren di Cina yang disebut Lanah. Kungfu inilah yang dikenal dengan nama Ti Fan Pho Kan ( Pukulan tangan sang Bangsawan ), yang akhir-akhir ini justru berkembang di Indonesia. Tifan Pho Kan ini juga banyak mempengaruhi ilmu beladiri silat tanah air terutama Aceh.

Wang Zie Ping, Guru besar Ti fan Pho kan

ZAMAN DINASTI MING ( puncak kejayaan Islam di Cina )
Pada masa dinasti Ming inilah ada beberapa pajabat dan jenderal di Kekaisaran Cina yang beragama Islam, salah satunya adalah Lan Yu Who, dia adalah Jenderal yang berhasil mengusir tentara Mongol yang hendak menguasai Cina kembali.




Di jaman ini juga muncul Laksamana Cheng Ho ( Zheng He ) yang bernama asli Mao San Bao, seorang Muslim Hui yang diutus Kaisar Dinasti Ming untuk melakukan ekspedisi perdagangan. Pada tahun 1405 dia memimpin armada laut yang terdiri dari 62 kapal induk yang berukuran 126 x 52 m (seukuran lapangan sepakbola), dan sekitar 190 kapal pendukung dan total 27.000 awak kapal.

perbandingan kapal Cheng Ho dengan kapal Colombus

Menurut beberapa literatur, ekspedisi Zheng He tidak hanya membawa misi dari kaisar, tetapi dia juga memiliki misi tersendiri yang lebih mulia, yaitu menyebarkan Islam. Ma Huan, seorang muslim yang menemani Zheng He sebagai penerjemah dan penulis pribadi, dalam bukunya ‘The Overall Survey of the Ocean Shores’ (Chinese: 瀛涯勝覽) yang ditulis pada tahun 1416, menjelaskan secara detail tentang tempat-tempat yang disinggahinya, dan menuliskan bahwa Zheng He kerap mengunjungi masjid, memberikan dakwah secara intensif pada tempat-tempat yang dikunjunginya, membangun komunitas muslim disana, lalu membangun masjid untuk mereka.

Tokoh agama HAMKA juga mengatakan “Perkembangan islam di Indonesia dan Malaysia mempunyai pengaruh yang sangat kuat dengan Muslim Cina, Laksamana Zheng He” . Cendekiawan Slamet Muljana menambahkan: “Zheng He membangun komunitas muslim Cina pertamakali di Palembang , kemudian di Kalimantan Barat, kemudian di Jawa, the Selat Malaka lalu ke Filipina”.

Namun pada akhir pemerintahan dinasti Ming, populasi muslim di Cina dibatasi, dan ketika pemerintahan dinasti Qing, kaum muslim mendapatkan perlakuan yang sangat buruk, kaum muslim tidak diperbolehkan untuk menyembelih hewan kurban, membangun masjid yang baru, dan dilarang untuk berhaji ke Makkah serta menerapkan politik belah bambu di kalangan etnis di Cina. Pemerintahan yang represif ini membuahkan 5 pemberontakan suku Hui (muslim) yang mendapatkan tekanan dalam melaksanakan ibadah mereka, untuk menekan penduduk muslim, dinasti Qing membunuh sekitar 7 juta penduduk muslim pada tahun 1855 - 1877.

MAO ZEDONG KOMUNIS LAKNAT ( awal penderitaan kaum muslim Cina )




Setelah runtuhnya dinasti Qing, Sun Yat Sen memproklamasikan berdirinya Republik Cina, yang diikuti dengan pengambilalihan Republik Cina menjadi Republik Rakyat Cina oleh Mao Zedong. Dalam kedua rezim ini kaum muslim mengalami tekanan dan penindasan serta perlakuan diskriminatif yang lebih besar. Dalam Revolusidi Cina, banyak masjid dihancurkan dan ditutup dan al-Qur’an dimusnahkan.

PENDERITAAN ETNIS UIGHUR DI XINJIANG ( TURKISTAN TIMUR )


Etnis Uighur sebenarnya masih serumpun dengan bangsa Kaukasia ( Asia Tengah ) dan merupakan bangsa yang berbahasa Turki, jadi Uighur tidak ada hubungan darah dengan orang Cina, berbeda denga etnis Hui yang merupakan orang Cina asli. Namun tahun 1944 Turkistan Timur dianeksasi Cina lalu diganti nama menjadi Xinjiang.



Tahun 2009 terjadi kerusuhan besar yang diawali oleh demonstrasi etnis Uighur yang menentang penindasan pemerintah Kafir Komunis Cina terhadap mereka, lalu disusul oleh gelombang aksi yang diprovokasi oleh mafia-mafia suku Han yang haus darah seperti Vampir dan memburu serta membunuh Etnis Uighur. Ribuan Etnis Uighur Tewas, lainnya luka-luka, sementara ratusan rumah terbakar.


etnis Han yang haus darah

Inilah pembantaian etnis yang ditutupi oleh pemerintah Kafir Komunis Cina, dari sorotan dunia Internasional. Bagaimana reaksi Indonesia dalam kasus ini? seperti biasa dan seperti yang sudah kita saksikan pada kasus Muslim Palestina yang dibantai Israel dan Muslim Rohingya yang disiksa Myanmar dan Thailand, yaitu pemerintah RI memutuskan untuk tidak ikut campur. Dubes RI untuk Cina, Sudrajat menyampaikan “Apa yang terjadi di Xinjiang adalah urusan dalam negeri China dan kita menghormati kedaulatannya dan tidak akan campur tangan masalah itu.” (Antara, 12/7/2009)

etnis Uighur yang dibantai militer Cina

yah itulah yang terjadi pada Pemerintah kita, padahal Rasulullah saw bersabda
Seorang mukmin terhadap mukmin (lainnya) bagaikan satu bangunan, satu sama lain saling menguatkan (HR. Bukhari dan Muslim).
Umat Muslim adalah satu ummat satu sama lain tanah mereka adalah satu, perang mereka adalah satu, perdamaian mereka adalah satu dan kebenaran mereka adalah satu (HR. Muslim).
Perumpamaan orang-orang beriman dalam hal saling mencintai, mengasihi, dan saling berempati bagaikan satu tubuh. Jika salah satu anggotanya merasakan sakit maka seluruh tubuh turut merasakannya dengan berjaga dan merasakan demam (HR. Muslim).

KITA BISA BERGERAK, KITA BISA BERBICARA



Sebenarnya semua masalah kaum muslim di dunia ini akibat tidak adanya pelindung mereka, yaitu Negara Khilafah Islam, dengan adanya negara Khilafah maka orang kafir  akan takut untuk menyakiti umat Islam, mereka akan segan terhadap kaum muslim. Dan negara Khilafah Islam inilah yang akan menjadikan Islam memimpin dunia.


source 



Checkpagerank.net
 

Follow Yaa..

Arsip Blog


Hayo Pasang Iklan Disini!!

Pengikut