0
SEKITAR 700 bakteri berisiko terhadap kesehatan. Salah satunya, yang terdapat pada lingkar kemudi mobil.
Sekalipun dibersihkan, tak menjamin bakteri tidak bersarang di sana. Umumnya, bakteri yang menempel pada lingkar kemudi disebabkan oleh kebiasaan menyetir sambil makan dan jarang membersihkan, sehingga bakteri makin senang bersarang.
Hasil penelitian Biomedical Science of Queen Mary University, London yang dilakukan belum lama ini menunjukkan, makanan yang tertinggal karena jatuh atau alasan lain menjadi pencetus hadirnya bakteri.
Sementara, sekitar 42 persen pengemudi yang menjadi responden gemar menyetir sambil makan dan jarang membersihkan lingkar kemudinya.
“Mereka menjadikan kendaraan seperti tong sampah,” kata Dr. Ron Cutler, salah seorang peneliti.
Menurut ia, dari ratusan bakteri, bakteri bacullus cereus adalah yang paling banyak ditemukan selain arthrobacter. Bacullus cereus merupakan bakteri penyebab racun pada nasi, pasta, kentang, dan kue basah.
Selain itu, bagian mobil yang lebih parah mengandung bakteri adalah bagasi. Karena, setiap satu setengah inci persegi terdapat seribu bakteri membahayakan.
“Bersihkan lingkar kemudi mobil sesering mungkin, setidaknya risiko bersarangnya kuman di tempat tersebut lebih kecil dan minimal Anda bisa terbebas dari kuman,” ujar Cutler.