0
Pada
tahun 1953, Marilyn Monroe mempopulerkan Berlian Kuning dan juga
selebritis ternama seperti Paris Hilton, Jennifer Lopez, Elton John,
sampai mantan ibu negara Hillary Clinton pun memakai perhiasan
bertahtakan Berlian Kuning.
Sejak saat itu, pamor berlian kuning semakin cemerlang di antara berlian berwarna lainnya. Keunikan dari berlian ini terletak dari pancaran cahaya indahnya yang diyakini menambah "aura" dan pesona siapapun yang memakainya.
Disamping itu, pemakai Berlian Kuning ini dipercaya dapat menampilkan rasa percaya diri, intelegensi dan selera yang tinggi. Sehingga Sultan Brunei pun memutuskan untuk mengoleksi satu dari berlian kuning terbesar di dunia.
1. The Incomparable
Sampai
saat ini, berlian kuning terbesar di dunia masih dipegang oleh berlian
bernama The Incomparable. Berlian ini sekaligus menjadi berlian
terbesar ketiga di dunia, dengan berat 407,48 karat, dan juga menjadi
berlian terbesar dunia dalam peringkat internal tanpa cela (internally
flawless).
Kisah dibalik berlian The Incomparable yang unik adalah bahwa berlian ini ditemukan oleh seorang gadis kecil yang sedang bermain di tumpukan puing di kota Mbuji Mayi di Republik Demokratik Kongo.
2. The Oppenheimer
Berlian
kuning yang memiliki bentuk hampir sempurna dengan berat 253,7 karat.
Sir Ernest Oppenheimer adalah pengusaha pertambangan emas, berlian dan
dermawan terkenal.
Penguasa dari perusahaan berlian terbesar yang saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan, De Beers, dan pendiri Anglo American Corporation, di Afrika Selatan.
3. The De Beers
Berlian
dengan berat 234,65 karat, adalah berlian kuning terbesar ketiga di
dunia. Setelah penampilan pertamanya di Paris, Maharaja Patiala dari
India (Punjab) membeli De Beers, dan membuatnya menjadi sebuah kalung
yang terkenal dengan nama Patiala Necklace oleh jeweller terkemuka
Paris, Cartier pada tahun 1928.
Pada 6 Mei 1982, De Beers dilelang oleh balai lelang Sotheby's di Jenewa dan terjual dengan harga US$ 3.16 juta.
Setelah Maharaja Patiala meninggal, perhiasan Patiala Necklace menghilang tak tentu rimbanya. Kemudian pada tahun 1998, seseorang datang bersama sisa-sisa perhiasan tersebut ke sebuah toko perhiasan di London.
Semua batu-batu berlian besar itu sudah hilang, ia membawa tujuh berlian berkisar 18-73 karat dan berlian The De Beers itu sendiri.
4. The Red Cross
Berlian
yang berbentuk bantal (cushion shaped) berwarna kuning seberat 205,07
karat. Ditemukan dari salah satu tambang Kimberly pada tahun 1901.
Pertama kali dilelang oleh Christies atas nama Masyarakat Palang Merah
Inggris dan St. Jhon.
Fitur unik yang dimiliki berlian The Red Cross (Palang Merah) adalah Maltese Cross (bentuk silang palang) yang jelas terlihat dari atas (facetnya). Berlian itu sendiri diperkirakan disimpan di Swiss, sementara identitas pemiliknya yang sekarang tidak diketahui.
5. The Moon Diamond
Berlian dengan warna pale yellow yang terdiri dari 57 facet dengan berat 183 karat.
6. The Florentine
Berlian
dengan cahaya kuning cerah semburat hijau bernama The Florentine.
Memiliki potongan bentuk yang tidak teratur (sangat rumit, 9 side -126
facet - double rose cut) dengan berat 137,27 karat (27,454 g).
The Florentine memiliki nama lain Tuscan, The Tuscany Diamond, The Grand Duke of Tuscany, The Austrian Diamond dan The Austrian Yellow Diamond.
Awalnya berasal dari keluarga Medici, salah satu keluarga yang paling dipandang di Eropa. Kemudian, pada tahun 1743 kepemilikan permata ini telah pindah ke Kaisar Francis 1 yang mengenakan mahkota Florence pada saat penobatannya.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Habsburg pada 1918, berlian ini mendampingi keluarga kerajaan dalam pengasingan di Swiss, tapi kemudian berlian telah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya sampai sekarang.
7. The Sarah
Berlian
kuning yang ditemukan di Afrika Selatan. Memiliki berat 132,43 karat,
VS1 clarity, color Natural Fancy Vivid Yellow, menurut GIA.
The Sarah adalah berlian yang memiliki polish dan symmetry yang sangat bagus, di potong oleh master pengrajin berlian ternama, Jean Chandesais.
8. The Tiffany Yellow
Berlian
milik Tiffany & Co yang didirikan oleh Charles Lewis Tiffany pada
tahun 1837. The Tiffany Yellow adalah berlian kuning berbentuk bantal
(cushion shaped) 116.60 karat (dari sebuah batu berlian kasar dengan
berat kurang dari 125 karat) dan Tiffany & Co. juga membeli berlian
kuning halus lain dengan berat 51 7/8 karat.
Informasi tentang tanggal penemuannya tidak akurat, beberapa orang percaya The Tiffany ditemukan tahun 1877 sementara lainnya tahun 1878. Perancang terkenal Tiffany - Jean Schlumberger - men-set The Tiffany Yellow ke model bros yang indah dan diberi nama "Bird on a Rock" (Burung di atas batu).
9. The Allnatt
Berlian
kuning yang ditemukan di Afrika Selatan, dengan color fancy vivid
yellow seberat 101,29 karat berbentuk cushion-shaped (bantal) dan
clarity VS2.
Nama ini berasal dari pemilik pertamanya, Alfred Ernest Allnatt, seorang prajurit, olahragawan, pelindung aktif seni dan dermawan yang tercatat dalam banyak bidang.
10. The Mouna
Berlian
Kuning yang dimiliki oleh Mouna Ayoub, Saudi Arabia.The mouna memiliki
berat 112,53 karat dan clarity VS1, menurut GIA pada 9 November 1995.
Kemudian, batu itu dijual oleh Christie's di Jenewa pada 16 November 1998, lot 161, dan menghasilkan US$ 3.258.000.
11. The Forevermark
Berlian
fancy yellow dengan bentuk oval cut, seberat 42,02 karat, berat
awalnya 78,2 karat, dan berlian terbesar yang di lelang online oleh
saffronet.com (yang pertama dari jenisnya).
source
Sejak saat itu, pamor berlian kuning semakin cemerlang di antara berlian berwarna lainnya. Keunikan dari berlian ini terletak dari pancaran cahaya indahnya yang diyakini menambah "aura" dan pesona siapapun yang memakainya.
Disamping itu, pemakai Berlian Kuning ini dipercaya dapat menampilkan rasa percaya diri, intelegensi dan selera yang tinggi. Sehingga Sultan Brunei pun memutuskan untuk mengoleksi satu dari berlian kuning terbesar di dunia.
1. The Incomparable
Kisah dibalik berlian The Incomparable yang unik adalah bahwa berlian ini ditemukan oleh seorang gadis kecil yang sedang bermain di tumpukan puing di kota Mbuji Mayi di Republik Demokratik Kongo.
2. The Oppenheimer
Penguasa dari perusahaan berlian terbesar yang saat ini sedang mengalami kesulitan keuangan, De Beers, dan pendiri Anglo American Corporation, di Afrika Selatan.
3. The De Beers
Pada 6 Mei 1982, De Beers dilelang oleh balai lelang Sotheby's di Jenewa dan terjual dengan harga US$ 3.16 juta.
Setelah Maharaja Patiala meninggal, perhiasan Patiala Necklace menghilang tak tentu rimbanya. Kemudian pada tahun 1998, seseorang datang bersama sisa-sisa perhiasan tersebut ke sebuah toko perhiasan di London.
Semua batu-batu berlian besar itu sudah hilang, ia membawa tujuh berlian berkisar 18-73 karat dan berlian The De Beers itu sendiri.
4. The Red Cross
Fitur unik yang dimiliki berlian The Red Cross (Palang Merah) adalah Maltese Cross (bentuk silang palang) yang jelas terlihat dari atas (facetnya). Berlian itu sendiri diperkirakan disimpan di Swiss, sementara identitas pemiliknya yang sekarang tidak diketahui.
5. The Moon Diamond
6. The Florentine
The Florentine memiliki nama lain Tuscan, The Tuscany Diamond, The Grand Duke of Tuscany, The Austrian Diamond dan The Austrian Yellow Diamond.
Awalnya berasal dari keluarga Medici, salah satu keluarga yang paling dipandang di Eropa. Kemudian, pada tahun 1743 kepemilikan permata ini telah pindah ke Kaisar Francis 1 yang mengenakan mahkota Florence pada saat penobatannya.
Setelah runtuhnya Kekaisaran Habsburg pada 1918, berlian ini mendampingi keluarga kerajaan dalam pengasingan di Swiss, tapi kemudian berlian telah menghilang dan tidak ada yang tahu keberadaannya sampai sekarang.
7. The Sarah
The Sarah adalah berlian yang memiliki polish dan symmetry yang sangat bagus, di potong oleh master pengrajin berlian ternama, Jean Chandesais.
8. The Tiffany Yellow
Informasi tentang tanggal penemuannya tidak akurat, beberapa orang percaya The Tiffany ditemukan tahun 1877 sementara lainnya tahun 1878. Perancang terkenal Tiffany - Jean Schlumberger - men-set The Tiffany Yellow ke model bros yang indah dan diberi nama "Bird on a Rock" (Burung di atas batu).
9. The Allnatt
Nama ini berasal dari pemilik pertamanya, Alfred Ernest Allnatt, seorang prajurit, olahragawan, pelindung aktif seni dan dermawan yang tercatat dalam banyak bidang.
10. The Mouna
Kemudian, batu itu dijual oleh Christie's di Jenewa pada 16 November 1998, lot 161, dan menghasilkan US$ 3.258.000.
11. The Forevermark
source