0
Tiga siswi kelas 2, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Pembangunan Bogor dikeluarkan lantaran sebuah postingan di situs jejaring sosial Facebook milik salah satu murid. Pihak sekolah tidak terima dengan tulisan FM (17) di akun facebooknya yang dianggap mencemarkan nama baik sekolah.
"Saya hanya menulis 'Sekolahku korupsi loh!!'," kata FM ketika dihubungi wartawan, Kamis (3/3/2011).
Tulisan itu diposting di dinding akun FM tanggal 8 Februari lalu. Alhasil, tulisannya itu dikomentari oleh 17 temannya.
Dua di antaranya merupakan teman sekelas FM yang berisinial FP (16) dan DA (16). Dua teman FM itu juga turut di-DO lantaran ikut berkomentar.
"Kalau DA cuma komentar 'iya hehee'," katanya.
Sementara itu, FP yang hanya memberi tanda jempol (like this), juga ikut dikeluarkan dari sekolahnya.
Tulisan FM itu akhirnya diketahui oleh pihak sekolah. Pihak sekolah lalu memanggil orangtua ketiga siswi itu pada 13 Februari lalu.
"Kami disuruh menandatangani surat pengunduran diri anak kami dari sekolah," kata ibunda FM, Romlah.
Awalnya, Romlah tidak terima dengan keputusan sekolah itu. Namun akhirnya, mereka menandatangani surat tersebut. "Karena saya pikir, anak saya salah. Jadi saya menandatanganinya," katanya.
Pasca-penandatanganan surat itu, ketiganya secara resmi dikeluarkan tanggal 14 Februari lalu. Selama itu, para orangtua siswa kebingungan untuk mencari sekolah lain bagi ketiga siswi.
"Kami lalu meminta bantuan ke Komisi D DPRD Kota Bogor untuk bisa mengembalikan anak kami ke sekolahnya," katanya.
detik.com